Misteri Diri #3

Pernahkah kita semua menyadari bahwa didalam diri kita,kita semua mempunyai banyak sekali identitas,disini saya menyebutnya dengan “TOPENG”

Hebatnya topeng ini bisa secara otomatis menyesuaikan diri disaat kapanpun dan dimanapun kita berada,suatu contoh Pak Amin bekerja sebagai Guru disekolah,beliau berhadapan dengan murid2 dimana saat itu pak amin harus bisa membuat dirinya dihargai,dihormati ataupun ditakuti,maka pada saat itulah secara otomatis sadar atau tidak sadar,pak amin harus memakai topeng “jaim”atau jaga image nya,supaya bisa miningkatkan harga diri dimata murid2nya.

Setelah usai tugas disekolah,tibalah pak amin dirumahnya,dimana harus berhadapan dengan istri tercintanya,disini secara otomatis, berubah pulalah topeng yg dikenakan oleh beliau,beliau harus berubah menjadi sosok yg penyayang,cinta kasih,mungkin juga man…..jaa,kenapa demikian? Ya….,karena setiap berada pada waktu dan tempat yg berbeda,beda pula topeng kita.

Lain lagi sewaktu malam hari pas beliau berdoa/sembahyang kepada Sang Pencipta…,disini secara otomatis beliau memakai topeng penyerahan,pengharapan atau juga topeng kejujuran.

Jadi bisa kita simpulkan dari contoh diatas adalah :

• Sifat dasar manusia adalah selalu berubah ( kearah”baik”/”tidak baik”) sesuai dengan waktu dan tempat dimanapun kita berada,berarti disini kita perlu kontrol diri,kita harus bisa mencermati keadaan,kapan seharusnya memakai topeng yg ini atau yg itu,jika kurang cermat dalam memilih topeng,kita akan terjebak dalam “wrong time & wrong place”dimana disaat kita sibuk bekerja,pikiran kita tersita untuk urusan rumah tangga karena semalam habis bertengkar dengan istri/suami…, yg menyebabkan kacaulah pekerjaan kita.

Tips: selalu ingat..!!agar bisa bertemu dan merasakan kehadiran Sang Pencipta disaat kita menghubungkan diri dengan Beliau…,bukalah dulu..,dan jangan menggunakan topeng apapun,karena Beliau Maha Tahu,tahu semua apa yg ada didalam kita,apa yg kita butuhkan,apa yg tidak kita butuhkan,apa yg kita mau dan tidak mau,apa yg kita pendam dalam rasa,semuanya Beliau tahu,

Hanya penyerahan Jiwa Raga yg tulus ikhlas sajalah yg bisa mengetuk “pintu”Beliau.